Apa Itu Gaya Selingkung? Yuk, Kenali!

Halo, semuanya!

Kesempatan kali ini artikelnya yang informatif dan santai dulu, ya.

Siapa yang hobinya menulis?

Sebelum kita membahas tentang “gaya selingkung” tentu kalian harus memahami tentang “apa itu penulisan, kan?”. Penulisan (pe.nu.lis.an) dalam KBBI sendiri diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menulis atau menuliskan.

Lalu, apa hubungan penulisan dengan “gaya selingkung”?

Seperti yang kalian ketahui dalam penulisan terdapat ketentuan kaidah penulisan seperti formal dan non-formal yang disesuaikan dengan jenis tulisan yang akan kalian rencanakan. Pada dasarnya dalam penulisan memiliki pedoman yaitu KBBI dan EYD, kalian pasti tahu, kan. Tetapi, tidak semua tulisan harus mengacu pada kaidah EYD yang tentunya kembali lagi disesuaikan dengan jenis tulisan dan kebijakan ruang lingkup tulisan kalian, ya.

Nah, di sini lah “gaya selingkung” dapat diaplikasikan dalam penulisan kalian. Apa sih itu Selingkung?

Selingkung atau (se.ling.kung) menurut KBBI diartikan sebagai 1) sekeliling: sekitar; 2) terbatas pada satu lingkungan: gaya. Jadi, gaya selingkung merupakan teknik dalam penulisan yang menggunakan kosakata yang berasal dari kata serapan dan dikodifikasi dari KBBI atau EYD yang tentunya sudah disesuaikan dengan target pembaca kalian agar tulisan kalian memberikan kesan ramah dan nyaman dibaca alias tulisan kalian tidak terkesan kaku dengan catatan kalian sudah melakukan riset terhadap arti dari kosakata yang akan digunakan untuk mencegah kekeliruan arti, ya!

Eitss! Namun, ada baiknya jika kalian tetap menggunakan kosakata dan bahasa yang benar dan sesuai kaidah berdasarkan KBBI dan EYD, ya. Hal ini bertujuan agar kalian tetap melestarikan bahasa dan tidak keliru serta menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan.


(nss)

Komentar